Metode Edward T. White

1.      Apakah Kelebihan dari Metode Edward T. White?
Jawab:   Dari Penjelasan yang telah diberikan sebelumnya kelebihan Metode dari Edward T. White ini adalah sebagai berikut:
·         Mempermudah pekerjaan seorang arsitek. Ketika semua data tentang desain sudah di dapat dan dirasa cukup untuk kebutuhan desain maka sang arsitek akan segera mendesain dengan semua data yang telah di dapat.
·         Waktu mendesain yang cepat. Proses yang dibutuhkan relative cepat dikarenakan minimnya kendala dalam proses pemprograman suatu desain pada metode ini.
·         Dapat memaksimalkan dana yang ada untuk suatu hasil perencanaa yang telah ditetapkan.
·         Memberikan kepercaayaan penuh kepada seorang arsitek dalam mendesain suatu bangunan yang telah disepakati.
·         Tidak diperlukan peninjauan ulang jika data yang didapat ternyata kurang memenuhi untuk mendesain bangunan tersebut (always goes on).
·         Dapat memfokuskan pada hasil perencanaanyang telah dibuat.

2.      Apakah Kekurangan dari Metode Edward T. White?
Jawab:   Dari Penjelasan yang telah diberikan sebelumnya kekurangan Metode dari Edward T. White ini adalah sebagai berikut::
·         Clien tidak dapat protes akan hasil desain yang sudah dibuat karena adanya perjanjian atau kontrak sebelumnya yang telah disepakati.
·         Kesalahan akibat kurangnya imput data yng terjadi tidak dapat di tambahkan kembali dikarenakan proses desain yang telah berjalan dan terus berjalan tampa adanya perubahan lagi.
·         Dapat merugikan clien jika seorang arsiteknya gagal dalam penerapan metode ini.
·         Dapat mengecewakan clien  jika improviasai dari seorang arsitek kurang memuaskan clien ketika adanya data yang kurang ketika dalam proses desain.


Kesimpulan:
Pada metode ini banyak kelebihan yang menguntungkan dari sisi seorang arsitek dikarenakan metode ini membuat konsep perancangan yang terus berjalan dan tidak ada review kembali sehingga clien hanya bias percaya penuh kepada seorang arsitek yang menangani bangunan yang ini dibangun. Namun biasaya penerapan metode ini digunakan ketika dalam mendesain suatu bangunan yang tidak komplek sehingga owner mudah saja untuk memberikan  kepercayaan penuh terhadap seorang arsitek.
Kekeurangan yang ada pada metode ini berdampak pada sang clien dimana clien menerima apaun hasil yang telah dikerjakan nantinya setelah selesai pembangunan suatu bangunan. Clien yang baik adalah clien yang tau kondisi seperti apa yang membolehnya pengijinan penerapan metode ini dikareanakan kerungina yang adanya kekurangan yang dapat merugikan.
Ada baiknya jika seorang arstitek seelum menerapkan metode tertentu memberikan pernjelasan terhadap suatu metode dan juga metode pembandingnya agar clien dapat memilih opsion yang ada. Agar clien dan arsitek tidak dirugikan satu sama 

Popular posts from this blog

PERINSIP PERANCANGAN ARSITEKTUR 2

METODE GLASS BOX